Percayakah anda, wanita diciptakan Allah sebagai makhluk yang sempurna. Pandanglah kehidupan ini dengan tatapan cinta dan optimisme. Betapapun, kehidupan ini adalah anugerah Allah untuk manusia karenanya terimalah hadiah dari yang Maha Esa dengan hati dan ceria. Sambutlah pagi hari dengan kecerahan dan senyuman indah yang ditebarkannya. Sambutlah malam hari dengan ketenangan dan ketentraman yang dihembuskannya. Sambutlah siang hari dengan cahaya dan sinar terangnya. Minumlah air yang jernih seraya memuji dan bersyukur pada-Nya. Hiruplah udara dengan gembira dan senang hati. Hisaplah harum bunga dengan bertasbih, dan renungkanlah alam raya untuk mengambil pelajaran yang berharga darinya.
Manfaatkanlah semua anugerah Allah yang ada di bumi, pada bunga-bunga, di balik panasnya terik matahari, pada siraman hujan yang penuh berkah. Jadikan anugerah itu sebagai bekal untuk menjalankan ketaatan kepada Allah, mensyukuri nikmat-nikmatnya dan memuji kebesarannya. Berhati-hatilah, janganlah nikmat-nikmat itu justru membuatmu selalu diliputi oleh kesedihan, kerisauan, kecemasan dan kegalauan. Sebab dengan begitu engka akan menjadi oang yang congkak. Ketahuilah Allah tidak menciptakan nikmat-nikmat itu kecuali sebagai sarana untuk menyembah-Nya.
Perbanyaklah kalimat syukur. Hindari mengeluh !!!! Tahukah anda : Ketika mengeluh anda melepaskan getaran negatif ke alam semesta yang akan menarik hal-hal negatif ke dalam hidupmu. Begitu pula sebaliknya. Karenanya perhatikan betul kata-kata yang keluar dari mulutmu dan yang tidak terucap (tetapi terpapar dalam hati).
Saudariku...jika engkau sakit, bergegeaslah kepada Allah. Perbanyaklah istighfar dan doa, serta bertobatlah. Bergembiralah dengan apa yang menggembirakanmu. Sesungguhnya Allah Maha mengabulkan setiap permohonan, menghilangkan kesedihan dan keburukan. Alkisah seorang wanita yang ditinggal mati suaminya pada saat umur 30 tahun, sedang ia dikaruniai 5 orang anak. Tak ayal, dunia pun terasa gelap gulita di matanya :hari demi hari hanya bisa menangis seraya meratapi nasib hingga kering air matanya. Semakin hari semakin putus asa dan hari-hari hanya diliputi kesedihan, kegundahan dan kecemasan. Apalagi jika mengingat anak-anaknya yag masih kecil-kecil, sedangkan ia sama sekali tidak memiliki pendapatan yang memadai untuk hidup mereka. Suatu hari ketika wanita itu sedang menyendiri di kamar sambil mendengarkan siaran Al-quran dan ceramah dari sebuah radio, terdengar olehnya seorang syaikh menuturkan : barangsiapa memperbanyak istighfar, maka Allah akan mengusir segala kesedihan yang mengantuinya dan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan yang menghimpitnya. Sejak mendengar ceramah itu, dia terus memperbanyak istighfar. Demikian juga anak-anaknya diperintahkan untuk melakukan hal yang sama. Tak disangka enam bulan kemudian sebuah proyek besar membutuhkan sebagian tanah kami dan siap memberi ganti rugi berjuta-juta.
Bersamaan dengan itu, anak pertamanya berhasil menjadi pelajar teladan di kotanya. Bahkan dia sudah hafal qur-an dengan sempurna dan sering mendapat undangan pengajian di tengah masyarakat sekitar. Sejak itu rumahnya serasa di kelilingi dengan anugerah, hidup terasa nyaman dan sejahtera dan Allah menjadikan putra-putrinya sebagai orang sukses dan shaleh. Demikianlah; kesedihan, kecemasan, dan kerisauan serta kegelisahan pun sirna darinya.
Dalam kisah yang lain, seorang yang shaleh dan tekun beribadah. Suatu ketika istrinya menderita penyakit kanker ganas. Padahal waktu itu ia memiliki 3 orang anak. Seorang ulama menasehatinya agar melaksanakan shalat malam dan berdoa di tengah malam seraya melafazkan istighfar dan beberapa ayat al-quran pada semangkuk air zam-zam. Maka iapn menjalankan saran tersebut. Dan benar, tak lama kemudian agaknya Allah berkehendak membukakan pintu pertolongannya. Suatu pagi istrinya mandi dengan air zam-zam yang telah dibacakan beberapa ayat. Lalu, ia duduk menemaninya dari sejak shalat subuh hingga shalat isya seraya tak berhenti membaca istighfar dan berdoa. Walhasil Allah mengabukan permintaannya. Ia sembuh seperti sedia kala : tubuhnya bugar kembali dan kulitnya yang terlihat menghitam sedikit demi sedikit hilang dan rambutnya yang rontok menjadi lebih elok dari sebelumnya. Demikialah, ia sembuh setelah rajin beristighfar dan mendirikan shalat malam.
Kamis, Januari 15, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
"Hanya sedikit diantara kita yang bisa melakukan hal hal besar, tetapi semua orang diantara kita dapat melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar."
BalasHapus