Rabu, April 01, 2009

Surat Samantha

Pada 1983, ketika dunia terancam perang nuklir dua negara adidaya yang sewaktu waktu bisa meledak, Samantha Smith, seorang anak kecil berusia sepuluh tahun dari Amerika memberanikan diri mengirim surat kepada Yuri Andropov yang menjadi Presiden Uni Soviet waktu itu.

Isi suratnya berbunyi begini :

Tuan Andropov yang terhormat.
Nama saya Samantha Smith. Usia saya sepuluh tahun. Kepada Tuan, saya ucapkan selamat atas tugas baru Tuan. Saya khawatir Amerika dan Uni Soviet terlibat dalam perang nuklir. Karena itu, perkenankan saya bertanya pada Tuan : Apakah Tuan akan menyatakan persetujuan untuk berperang ataukah tidak? Jika tidak, tolong beritahu saya bagaimana Tuan akan menjaga agar tidak jadi peperangan ? Pertanyaan saya ini tidak perlu Tuan jawab, tapi saya ingin mengetahui mengapa Tuan hendak menaklukkan dunia atau setidaknya negara kami? Tuhan menciptakan dunia untuk kita hidup bersama dalam damai, bukan untuk berperang.


Demikian isi surat Samantha, tidak begitu panjang memang, tapi di dalamnya mengandung pesan yang teramat berharga, sebuah pesan dari dunia kejernihan yang membuat hati sang Pemimpin Uni Soviet luluh.

Membaca surat tersebut, Yuri Andropov, Sang pemimpin Uni Soviet begitu tersentuh dan dia pun menulis surat balasan, berjanji menegakkan perdamaian.

Samantha sayang.....
Engkau mengatakan kalau Engkau khawatir akan terjadi perang nuklir antar- dua negara kita dan engkau menanyakan, apakah kami akan melakukan sesuatu agar perang tidak pecah. Saya akan menjawabnya dengan serius dan jujur.

Samantha, kami di Soviet berusaha melakukan apa saja agar tidak terjadi perang di dunia. Rakyat Uni Soviet sangat tahu betapa mengerikan perang itu. Hari ini kami sangat ingin hidup damai dan tentu saja dengan negara besar seperti Amerika.
Di Amerika dan di negara kami, terdapat senjata nuklir, senjata mengerikan yang dapat membunuh jutaan orang dengan sekejap. Namun, kami tidak ingin menggunakannya. Itulah sebabnya Soviet dengan sungguh-sungguh menyatakan kepada seluruh dunia bahwa tidak akan menggunakan perang nuklir, melawan negara manapun.

Menjawab pertanyaan keduamu : Mengapa kami ingin menyatakan perang melawan seluruh dunia atau setidaknya Amerika?. Kami tidak ingin melakukan hal itu. Negara kami tidak menginginkan perang besar atau kecil. Kami ingin damai. Kami ingin damai untuk rakyat kami sendiri dan untuk seluruh rakyat di dunia. Untuk anak-anak kami dan untuk kamu, Samantha.
Terima kasih untuk suratmu. Semoga kamu berhasil dalam kehidupan masa muda.


Di dua negara adidaya yang sedang berseteru, seorang pemimpin negara dan anak kecil berusia 10 tahun menjalin persahabatan atas dasar cinta dan perdamaian. Oleh Andropov, Samantha bahkan sempat diundang ke Moskow lalu diajak berkeliling menikmati pemandangan di negara itu. Dua tahun kemudian, dalam sebuah kecelakaan pesawat, Samantha meninggal dunia. Meskipun begitu, apa yang sudah dilakukannya menjadi kenangan indah. Kenangan yang susah dilepasakan dari ingatan penduduk Amerika, bahkan penduduk dunai sampai saat ini.

Kepada dunia, Samantha telah menitipkan pesan yang berharga bahwa dalam kondisi apa pun kedamaian di bumi ini harus tetap dijaga. Tuhan menciptakan dunia untuk kita hidup bersama dalam damai, bukan untuk berperang, demikian tutur Samantha. Mengingat kisah tersebut, hati siapa yang tak dipenuhi rasa haru? Jika saja setiap orang yang hidup memiliki hati yang masih bisa dipakai untuk dapat merasa.

Sudah selayaknya juga bagi kita yang hidup sebangsa dan telah menjadi saudara, dapat hidup berdampingan dalam damai. Apalah artinya sebuah kursi jabatan jika untuk mendapatkannya saudara sendiri menjadi korban. Nilai persaudaraan yang sudah dijalin berpuluh tahun hancur karena gesekan kepentingan yang berseberangan. Karenanya siapapun yang tampil menjadi wakil kita nantinya selayaknya kita angkat topi atas amanah yang diembankan rakyat atasnya, dan mari bersama kita suarakan PEMILU DAMAI.........

2 komentar:

  1. bagus postingnya,

    eh, baca blogku ya
    http://gawe-gue.blogspot.com/2009/04/dapat-teman-dapat-mastercard-gratis.html
    judulnya:
    dapat teman, dapat MasterCard gratis, dapat Dollar juga

    ada ebook Gratis di http://jutawan.comyr.com

    BalasHapus
  2. terima kasih mba...saya baru membaca kisah ini..baru dengar tentang anak kecil bernama samantha...

    terima kasih telah bershare..

    www.jaganiakaromu.blogspot.com

    BalasHapus